Distribution Outlet atau lebih dikenal dengan Distro adalah tempat yang menjual berbagai macam produk fashion dan aksesoris buatan lokal (local clothing company) dengan harga terjangkau. Barang-barang yang ditawarkan terdiri dari t-shirt, jaket, tas, dompet, topi dan lain-lain.
Bisnis Distro mempunyai perputaran uang yang sangat cepat karena pasar Distro adalah para anak muda yang selalu mengikuti mode. Pasar distro juga semakin terbuka lebar karena kita tahu populasi anak muda di Indonesia cukup besar. Walaupun tidak memiliki penghasilan tetap, akan tetapi daya beli mereka cukup lumayan.
Apabila Anda tertarik untuk memulai bisnis Distro ini, Anda tidak perlu memakai ruanan yang besar. Ruangan seukuran garasi atau mini market sudah cukup karena barang yang dijual terbatas dan segmentasinya hanya untuk anak muda. Jadi, Lokasi usaha usahakan di daerah dekat tempat anak muda biasa nongkrong atau dekat lokasi keramaian lainnya.
Memulai Bisnis Distro
- Pilihlah lokasi strategis dan tata ruang yang nyaman, khas anak muda,
- Cari informasi tentang beberapa clothing company yang dapat menjadi pemasok barang-barang jualan pada distro Anda.
- Fokuskan penjualan pada barang-barang yang fast moving untuk terjual, misalnya t-shirt atau beberapa barang unik yang jarang ditemukan di distro lain.
- Jalinlah kerja sama dengan salah seorang saudara, kerabat, atau teman Anda untuk bersama-sama mengelola distro dan mengembangkannya.
- Gali terus informasi ter-update mengenai produk-preduk clothing company yang sedang tren dan digemari anak muda. Selain itu, merek mode menjadi suatu kewajiban penting Anda.
- Pelaku bisnis distro harus bisa membangun jaringan yang baik dan brand awareness kepada pelanggan.
Usaha distro butuh kegigihan serta kejelian dalam memanfaatkan peluang. Bila tidak bisa, hambatan nyata bakal terjadi, seperti:
- Clothing company mengalami penurunan produksi sehingga pasokan barang tidak ada, apalagi kalau Clothing company tersebut telah populer atau memperoleh tempat di hati pelanggan, tentunya bakal lebih menyusahkan lagi sebab pelanggan bakal menemukan barang dari Clothing company yang biasa mereka beli.
- Menjamurnya bisnis serupa di lokasi yang hampir berdekatan sehingga mengakibatkan ketatnya persaingan
- koleksi barang dari Clothing company yang kurang familiar di mata pelanggan bakal memperlama lakunya satu barang.
- Patokan harga yang terlampau mahal sehingga kurang cocok dengan kantong anak muda.
- Usaha Distro tidak dikelola secara profesional sehingga memberikan ancaman kebangkrutan.
Agar Anda bisa tetap bertahan di bisnis ini, berikut ini ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan, yaitu:
- Rancanglah manajemen usaha yang baik. Jangan mengandalkan manajemen dan pembukuan ala kadarnya, ala pertemanan atau saling percaya. Perencanaan bisnis dari yang bersifat "go with the flow", setiap hari strategi dapat berubah menjadi perencanaan bisnis yang solid dan ditentukan secara seksama untuk jangka panjang.
- Berpikir dan bertindak secara profesional, pikirkan juga ke arah mana bisnis distro Anda akan dikembangkan. Anda dapat melakukan penelitian ulang terhadap bisnis Anda saat ini. Sebagai contoh, dengan membuat pertanyaan untuk diri anda sendiri. Sudah sampai tahap manakah Anda melangkah? Apakah sasaran target bisnis Anda sudah tepat? Apakah namanya mudah diingat dan apa sudah cocok dengan tema style yang dijual? Apakah lokasi yang sekarang digunakan cukup strategis dan memadai?
- Lakukan promosi yang gencar melalui spanduk atau brosur. Anda dapat menyebarkan brosur di sekolah, kampus, atau tempat-tempat keramaian anak muda.
- Buatlah rancangan display barang yang menarik, tata ruang distro yang anak muda banget. Selain itu, anda dapat memutar lagu musik di tempat udaha anda agar menarik dan menyenangkan.